This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 02 Mei 2014

MATERI DAN PERUBAHANNYA


A.     Materi

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.Sedangkan massa adalah ukuran jumlah, nilainya tidak di pengaruhi oleh gaya grafitasi sehingga massa benda dimanapun sama.Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi.
sifat-sifat materi
jenis
bentuk
volume
Pengaruh tekanan
contoh
Gas
mengikuti ruangan
sesuai volume ruang
besar
udara
Cair(liquid)

tanpa bentuk spesifik
tertentu
kecil
air,besin
Padat(solid)
tertentu
tertentu
nol
garam,gula






1.      Sifat EKSTENSIF adalah sifat yang bergantung pada jumlah zat.
contoh: Berat, Volume, Kandungan Energi.
2.      Sifat INTENSIF adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat.
sifat ini dibedakan menjadi 2, yaitu:
1)      Sifat Fisika adalah sifat yang tidak ada hubungannya dengan pembentukan zat baru.
contoh : titik didih, titik leleh, titik beku, berat jenis, kelarutan, bau, warna,
kemagnetan, kerapatan, indeks bias, dan lain-lain.
2)      Sifat Kimia adalah sifat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat baru.
contoh : kerapatan, keterbakaran, kestabilan, ionisasi, perkaratan,
pembusukan, pelapukan, peragian, asimilasi dan lain-lain.
Materi terbagi dalam :
1.      Zat tunggal             Unsur          Atom Unsur : Ar, Fe, Na
                                                   Molekul Unsur : O2 , H2 , N2      
                               Senyawa               Molekul Senyawa : H2O ,NH3 ,CO2
Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu jenis materi
klasifikasi materi
1.      unsur
adalah zat tunggal yang paling sederhana, yang secara kimia tidak dapat di uraikan menjadi zat-zat lain.
Sifst unsur logam
Sifat unsur nonlogam
1. umumnya padat kecuali raksa
yabg berwujud cair.
1.umumnya padat dan gas, kecuali
brom yang berwujud cair
2.Penghantar panas dan listrik.
2.tidak menghantarkan panas dan listrik kecuali karbon grafit.
3.Mengkilap
3.tidak mengkilap, kecuali intan
4.dapat ditempa dan direnggangkan.
4.tidak dapat ditempa dan rapuh.
5.massa jenis besar.
5.massa jenis kecil.
2.      senyawa
adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dan dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya yg lebih sederhana dengan jalan reaksi kimia.
contoh :
Senyawa
Unsur penyusunnya
air
H,O
Gula
C,H,O
batu kapur
Ca,C,O
pasir
Si,O
Urea
C,O,N,H



2.      Campuran   
          Larutan (campuran yang bersifat homogeny dan terdiri dari 2 komponen yaitu pelarut (solven) dan zat terlarut (solute). Contoh : air gula,air garam
          Koloid (campuran heterogen,yang keadaannya terletak antara larutan dan suspense berukuran antara 10-7 – 10-9 ). Contoh : susu,tinta,cat
          Suspensi (campuran heterogen,yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari koloid). Contoh :  lumpur
Campuran adalah gabungan 2 atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia dengan perbandingan tidak menentu.
Campuran di bagi menjadi:
1)      Campuran Homogen
adalah campuran yang sejenis, tidak memiliki bidang batas antara komponen-komponennya.
2)      Campuran Heterogen
adalah campuran yang antara komponen-komponennya masih terdapat bidang batas,
sehingga masing-masing komponen masih dapat di beda-bedakan.

B.     Pemisahan campuran materi
1.      Distilasi : pemisahan campuran berwujud cair melalui penguapan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih masing-masing cairan. Contoh : proses pemisahan bensin dengan minyak tanah
2.      Filtrasi : pemisahan padatan dari cairan suspense (campuran) dengan saringan (filter).
Contoh : menyaring pasir dari air sungai yang mengandung pasir
3.      Sentrifugasi : pemisahan padatan dari cairan suspense (campuran)dalam jumlah sedikit dengan menggunakan tabung reaksi yang dimasukkan pada alat pemutar.Pemutar yang cepat akan mengendapkan zat padat pada dasar tabung reaksi. Contoh : pemisahan kapur dari cairan suspense air kapur
4.      Kritalisasi : proses untuk mendapatkan padatan dari suatu cairan larutan dengan pemanasan. Contoh; pada proses pembuatan garam dari air laut.
5.      Kromatografi : pemisahan campuran dengan memanfaatkanperbedaan kecepatan kelarutan zat. Contoh : pemisahan zat warna dalam tinta

     C.     Perubahan Materi
   
      Perubahan Fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru,tetapi hanya terjadi perubahan sifat fisis dan mudah di kembalikan.
contoh :
a.       perubahan wujud
·         es balok yang mencair menjadi air
·         awan menjadi hujan
·         air menguap menjadi uap
·         kapur barus menyublim menjadi gas, dsb
b.      perubahan bentuk
·         beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
·         benang diubah menjadi kain
·         lilin meleleh
·         gula dilarutkan dalam air
·         batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dl
c.       perubahan rasa berdasarkan alat indera
·         perubahan suhu
·         perubahan rasa, dan lain sebagainya
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.

Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
1.      tidak terbentuk zat jenis baru,
2.      zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
3.      hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).

Perubahan Kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru,serta sulit untuk dikembalikan ke bentuk semula. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
1.      terbentuk zat jenis baru,
2.      zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
3.      diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
1.      Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
2.      Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
3.      Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
4.      Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
5.      Proses pertumbuhan dan  perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru,  dan perubahan pH.
Dari pemaparan diatas, dapat kita ketahui bahwa perubahan sumbu lilin menjadi arang termasuk ke dalam perubahan kimia karena terbentuk zat baru dan peubahannya di ikuti perubahan sifat-sifat kimia dari zatt tersebut. Sedangkan perubahan yang terjadi pada batang lilin yang mencair merupakkan perubahan fisika yang notabene tidak terbentuk zat baru.Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia.